Halaman

17 Agustus 2016

Manfaat Buah Haramotting atau Kemuting

Harimoting manang haramoting Godang Do di Sigaol Alai Holan Diallang Dakdanak Najoloi

Kemunting yang mempunyai nama latin (Melastoma affine). Tanaman yang satu itu, di kenal orang Minang dengan nama Karamuntiang. Ia gampang tumbuh diatas bukit, khususnya tanah liat bercampur pasir. Tumbuhan ini dapat mempunyai sebutan yang tidak sama di banyak daerah : Senduru (Kalimantan), Haramonting (Sumatera Utara), serta Harendong Sabrang (Jawa Barat).

Tanaman itu berasal dari Asia Selatan serta Asia Tenggara serta pada akhirnya menyebar ke daerah tropis serta subtropis hingga ketinggian 2400 m. Kemunting memiliki perkembangan yang cepat serta bisa mencapai ketinggian 4-12 m. Letak daun berlawanan, daun berupa oval, sisi atas daun berwarna hijau mengkilap, sisi bawah daun berwarna abu-abu berbulu. Panjang daun 5-7 cm serta lebar 2-3,5 cm. Bunga tunggal atau berkelompok (klaster) 2-3 bunga, diameter 2,5-3 cm dengan warna bermacam dari merah muda (pink) hingga ungu dengan benang sari banyak serta tidak beraroma.

Buah kemunting berupa lonjong dengan ukuran panjang 1-1,5 cm. Mendekati masak, buah yang awal mulanya berwarna hijau beralih jadi merah kecokelatan hingga hitam. Kulit buah sebagaimana beludru. Buah yang masak berwarna ungu, lunak, dengan 40-45 biji didalamnya. Daging buah sebagaimana anggur, cuma terasa lebih memiliki serat, tidak terlampau memiliki kandungan air, serta terasa manis.

Berikut manfaat dari tanaman kemunting untuk kesehatan :

Ekstrak antosianin dari buah kemunting dilaporkan memiliki antioksidan yang kuat. Antioksidan dibutuhkan untuk menghindar atau kurangi penyakit disebabkan radikal bebas.
Melawan metrorrhagia pemicu pendarahan pada wanita. Kandungan buah itu dapat tingkatkan hemoglobin, jumlah sel darah merah, serta tingkatkan antianoxic.
Dapat sebagai pembasmi nyeri, menyingkirkan pembengkakan, memperlancar aliran darah serta bisa hentikan pendarahan. beberapa bagian yang bisa dipakai sebagai obat yaitu akar, daun, serta buah. Akar bisa direbus lalu di minum, daun bisa di tumbuk atau di keringkan lalu dipakai di bagian yang terluka atau berdarah.
Beberapa orang tua terdahulu kerap merebus akarnya, untuk menyembuhkan muntah darah. Masyarakat Malaysia, juga kerap memakai ramuan ini, sejak dulu. Air rebusannya (kurang lebih 150 ml) diminum tiga kali satu hari sepanjang tiga hari.
Daunnya juga dapat menyembuhan herbal untuk penyakit diabetes,
Kemunting dapat juga dipakai untuk menyembuhkan sakit perut. Ambil pucuk daun, lalu di rebus serta airnya diminum. Insya Allah sakit perut jadi pulih.
Khusus untuk ibu yang melahirkan, pucuk daun kemunting dapat dipakai untuk obat setelah bersalin. Tambah baik lagi bila digabungkan dalam rebusan daun inai, daun hati-hati serta daun jambu. Orang yang sudah coba, diyakni dapat memperkecil rahim.

Tidak ada komentar: